Pada dasarnya enigma mempunyai 3 rahasia dasar untuk enkripsi dan deskripsi pesan. di antaranya adalah:
- Koneksi internal mesin : Mayoritas sistem militer merahasiakan algoritma enkripsi mesin enigma. Jumlah koneksi internal diperkirakan mencapai 3 x 10114. Oleh karena itu menjadi jelas bahwa koneksi internal enigma sulit untuk diterka dan hanya dapat ditemukan melalui analisis matematika atau dengan membuat salinan mesinnya.
- Kunci harian : Setting mesin ditemukan oleh tabel kunci harian yang didistribusikan oleh seorang kurir kepada semua unit militer dengan menggunakan enigma. Sebelumnya semua unit militer menggunakan mesin dan kunci harian yang sama. Pada tahun 1939 digunakan kunci harian yang berbeda untuk enam jaringan militer. Pada periode 1930 sampai 1938, kunci harian enigma yang digunakan Angkatan Bersenjata Jerman terdiri dari setting berikut
a. Urutan ketiga rotor - 6 kombinasi
b. Koneksi plugboard - sekitar 0.5 x 1015 kombinasi
c. Posisi awal rotor - 263 = 17576 kombinasi
d. Posisi cincin yang ditentukan oleh posisi kedua rotor - 262 = 676 kombinasi
Jadi jumlah kemungkinan kombinasi kunci harian sekitar 3.6 x 1022 atau 275. Hal ini tampak mengesankan. Kontribusi terbesar berasal dari koneksi plugboard. - Kunci pesan : Jika semua pesan telah dienkripsi menggunakan setting awal yang sama yang ditentukan oleh kunci harian, setiap harinya kriptanalis dapat menerapkan analisis frekuensi sederhana pada semua huruf pertama dari teks-kode, kemudian semua huruf kedua, dan seterusnya. Untuk mencegah serangan ini dibutuhkan kunci pesan yang identik dengan initiation vetor (IV) pada kode modern. Pada periode 1930 sampai 1938, kunci pesan disusun oleh 3 huruf pada ketiga rotor ketika pesan akan dimulai untuk dienkripsi.
Produser untuk mentransfer kunci pesan diubah oleh Jerman pada tahun 1938 dan diubah kembali pada tahun 1940. Koneksi internal mesin juga direkontruksi sehingga terdapat metode alternatif untuk mengembalikan kunci harian yang telah dibangkitkan. Hal ini dilakukan oleh ahli kriptologi Inggris.
0 Response to "Tiga Rahasia Enigma"
Post a Comment